Apa tujuan karir Anda? Tujuan karir saya adalah mencapai kebebasan finansial (financial freedom) dimana saya tidak harus bangun pagi ke kantor menghabiskan waktu 8-10 jam setiap Senin-Jumat, ya saya ingin memiliki sebuah bisnis/usaha yang bisa berjalan dan bertumbuh seiring berjalannya waktu. Cobalah luangkan waktu sejenak dan renungkan kembali, apa tujuan karir/tujuan bisnis Anda? Anda sudah memiliki tujuan tapi mengapa karir dan bisnis Anda tetap begitu-begitu saja? Apakah Anda merasa stuck/mentok? Apakah Anda sering bertanya-tanya kenapa gaji tidak naik-naik atau omset usaha ga kunjung meroket?

Normalnya sebuah perusahaan akan memberikan kita kenaikan gaji 10% setiap tahun tergantung dari seberapa bagus performa kerja kita diperusahaan tersebut, terkadang ada juga perusahaan yang tidak memberikan kenaikan gaji sama sekali walau karyawan sudah banyak berkontribusi, lebih parah lagi ada perusahaan yang malah menaikkan gaji karyawan yang cenderung gabut (gaji buta) atau kerja ngasal, biasa yang bakal terjadi adalah manajemen gagal total dan karyawan pada cabut/resign.

Memang sangat menggalaukan kalau kerja/bisnis bertahun-tahun tapi keuangan tidak kunjung membaik, ada 2 alasan utama mengapa seseorang cenderung stuck dengan karirnya dan gaji/pendapatannya tidak kunjung naik, yaitu:

 

1. You don’t deserve it

Ya, alasan pertama dan paling sering terjadi pada karyawan/pengusaha yang pendapatannya stuck adalah karena mereka tidak pantas mendapatkan apa yang mereka mau. Mau gaji naik tapi ga ngembangin skill, ilmu, atau kontribusi kepada perusahaan. Mau omset naik tapi ga melakukan perubahan/inovasi sama bisnis yang sedang dijalani. Intinya adalah pendapatan Anda akan begitu-begitu aja kalau Anda juga cuma melakukan hal yang begitu-begitu aja.

alasan kenapa gaji kerjaan stuck mentok

Tapi saya udah kerja maksimal dan bahkan ngasih kontribusi lebih, kenapa masih ga ada yang berubah ya? Mungkin perusahaan/atasan Anda masalahnya. Pada akhirnya bukan cuma atasan yang memilih kita sebagai karyawan, kitapun juga sebenarnya punya hak untuk memilih atasan, kalau dengan segala upaya namun Anda merasa tidak/kurang dihargai, cobalah pindah dan cari atasan yang bisa lebih menghargai Anda.

Saya udah bisnis sekuat tenaga, setiap hari kerja keras dan bahkan ekstra kerja untuk ngembangin bisnis tapi kenapa masih ga ada yang berubah? Mungkin Anda menjalani bisnis yang salah, ada saatnya kita harus sadar dan realistis melihat keadaan, mungkin saatnya Anda berhenti dan mengerjakan sesuatu yang lain.

Sebenarnya pertanyaan tentang “kenapa karir/gaji saya stuck?” itu sejatinya harus ditanyakan kepada diri Anda sendiri terlebih dahulu. Cobalah instropeksi diri, lihat keadaan diri yang sesungguhnya (realistis), apakah benar semua ini disebabkan oleh orang lain atau murni tanggung jawab Anda pribadi? Tentu diperlukan kebesaran hati untuk “mengaca” pada kekurangan diri dan sekaligus memahami potensi diri yang sungguh Anda miliki.

2. Anda bekerja diperusahaan yang salah atau Anda memulai bisnis yang salah

Jika pertama kita membahas faktor internal, sekarang kita masuk ke faktor eksternal yaitu dari sisi perusahaan (karyawan) dan market (pengusaha). Karir Anda mentok karena Anda bekerja diperusahaan yang salah, Anda bekerja pada atasan/manajemen yang salah, bisnis Anda stuck karena Anda tidak memiliki market, atau market yang ada sudah dimonopoli/dominasi pemain besar, atau lebih parah lagi sebenarnya tidak ada yang membutuhkan produk Anda.

Inilah sebab kita sering dianjurkan kerja di perusahaan startup yang baru merintis ketimbang perusahaan-perusahaan besar yang sudah punya ribuan karyawan, karena bekerja di startup yang karyawannya masih hitungan jari, kita belajar tentang semangat dan passion, kita belajar untuk bekerja sama secara efisien, terlebih setiap kontribusi yang Anda hasilkan akan segera “terlihat”.

Berbeda dengan perusahaan yang stabil dan punya ratusan-ribuan karyawan, apa yang membedakan Anda dari ribuan pekerja intelektual lainnya diperusahaan tersebut? Biasanya dalam situasi semacam itu Anda hanya bisa naik gaji/jabatan kalau atasan Anda sudah pensiun/resign (keburu tua), namun keuntungan bekerja diperusahaan besar adalah kita belajar tentang sistem yang sudah rapi dan terstruktur dengan baik (bisa jadi bekal ilmu untuk bisnis/usaha nanti) dan gajinya cenderung lebih stabil/besar ketimbang perusahaan kecil/startup (belum lagi ada bonus tambahan, tunjangan, dll). Selain itu biarpun sulit, tetap ada kemungkinan kita bisa menanjaki karir yang lebih tinggi dengan berpindah ke perusahaan lain atau dipromosikan untuk naik jabatan.

Itulah dua jawaban ringkas yang bisa menjelaskan kenapa tujuan karir kita tidak kunjung tercapai. Apapun alasannya, ada satu prinsip yang layak kita pegang dengan sepenuh hati sampai kapanpun, yaitu: Pada akhirnya kita sendirilah yang sesungguhnya menentukan nasib dan menciptakan masa depan kita, bukan orang lain, bukan keadaan, kitalah yang harus bertanggung jawab.

 
 
 
Source